kemudi |
Kemudi berfungsi untik membelokan roda-roda depan mobil sehingga arah jalan mobil sesuai dengan yang
diinginkan pengemudi. Karena kemudi selalu digunakan maka emudi harus dapat dicapai dengan mudah tanpa mengakibatkan kelelahan. Untuk itu kemudi harus ringan di dalam menggerakannya. Agar kemudi ringan untuk digerakan maka perubahan dari arah gerak kemudi ke roda-roda depan diubah oleh roda kemudi.
Ada beberapa macam konstruksi roda gigi kemudi, yaitu :
- Model racak dan pinion
- Model peluru
- Model screw dan nut
- Model screw pin
- Model worm dan sector
Pada roda gigi kemudi, gerak putar dari roda kemudi yang diteruskan ke batang kemudi diubah menjadi gerak memanjang atau gerak lurus. Gerak lurus tersebut ditruskan ke roda-roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi ada dua macam yaitu:
- Model aksel rigid
Model aksel rigid terdiri dari atas lengan pit man, tuas penyambung, dan lengan knuckle.
- Model suspensi bebas
Model suspensi bebas terdiri dari lengan knuckle, tuas penyambung, tabung penyetel, lengan idler, dan
lengan pitman.
Pemeriksaan dan perawatan
1. Dongkrak bagian arah depan mobil dan pasang penyangga di bagian yang aman.
Ganjal roda-roda belakang.
2. Periksa pemasangan pen pengunci pada joint, pengerasan klem tuas penyambung (tie road), dan batang
lainnya pada sambungan kemudi.
3. Karet penutup pada gigi kemudi jenis rack dan pinion jika rusak harus segera di ganti untuk mencegah
maskunya air dan kotoran yang dapat merusakan gigi kemudi.
4. Beri pelumasan pada sambungan-sambungan kemudi yang di lengkapi dengan nipel sesuai dengan
ketentuan pada buku pedoman servisnya. Nipel rusak harus diganti.
5. Buka baut pada lubang pengisi pelumas.
6. Periksa batas permukaannya dengan batang pengukur. Jika terlalu rendah tambahah dengan pelumas
khusus untuk transmisi. Jika permukaan pelumas terlalu tinggi maka kurangilah dengan menggunakan
karet penghisap.
7. Periksa kebebasan kemudi dengan menggerakan roda kemudi ke kiri dan ke kanan. Perhatikan saat
lengan pitman mulai bergerak.
8. Stel dengan obeng baut penyetelannya sesuai dengan yang dikehendaki. Penyetelan dilakukan pada
posisi roda depan lurus .
9. Setel roda kemudi. Posisi roda kemudi yang tepat sesuai dengan tanda-tanda yang ada dan roda berada
pada posisi lurus kedepan. Jika tidak, lepas roda kemudi dan pasang kembali dengan menempatkan
alur-alur yang ada pada lobang roda kemudi.
10. Lepas poros utama (batang kemudi). Periksa hal-hal berikut :
- Keadaan poros utama. Mungkin bengkok.
- Kolom utama batang kemudi dari kemungkinan bengkok.
- Pelumasan yang diperlukan pada bagian poros utama dan kolom batang kemudi.
No comments:
Post a Comment