Pages

Gaple Yang Menyatukan Kita


Bang haji oma bilang dalam lagu nya kalau judi meracuni keimanan. Judi diibaratkan racun yang melemahkan bahkan mematikan iman tergantung dosis judinya kalau begitu jika dosis nya berat bisa langsung membunuh iman layaknya sianida yang bisa membunuh dengan cepat atau racun bisa ular kobra yang bisa membunuh dalam hitungan menit. Apapun jenis judinya kita mungkin akan sepakat kalau sudah banyak cerita yang hancur di meja judi, walaupun hari ini judi sudah bertransformasi ragam jenisnya bahkan bisa dilakukan di depan layar komputer secara online. 

Permainan judi yang lumrah dan banyak di temui adalah permainan kartu dari mulai kiu, poker, capsah dan lain-lain. Permainan kartu yang hampir di semua daerah bisa ditemui adalah gaple. Permainan gaple ini mungkin sudah lama ada dari dulu dan sudah tua umurnya tapi tidak setua umurnya permainan gaple juga banyak dimainkan oleh orang muda untuk sekedar mencairkan suasana ketika ngumpul atau nongkrong di pojok pos ronda, jadi permainan kartu itu tidak selamanya bisa dipukul rata adalah negatif walau jenis kartu domino yang digunakan biasa dipakai untuk berjudi pula. 

Ada hal unik di kampungku ketika mungkin di daerah lain mempertandingkan kelihaian dalam berolah raga namun di kampungku mempertandingkan permainan gaple, layak nya turnamen. Tua maupun muda melebur antusias mengikuti pertandingan gaple ini dan biasanya yang menyelenggarakan adalah yang menyelenggarakan hajatan dan diselenggarakan saat malam hari setelah tidak ada lagi tamu undangan yang hadir. Aturan permainan ini sama dengan mencatat poin dalam permainan gaple jika dalam satu permainan ada yang telah mencapai jumlah 100 poin maka sudah dapat diambil juara dari grup tersebut dengan mengambil juara grup dua orang dengan nilai terendah dan kemudian dipertandingkan lagi hingga menyisakan empat orang pemain itu berarti permainan sudah memasuki babak final. Hadiah juara tersebut pun dari sipenyelenggara yaitu yang punya hajatan, hadiah nya bervariatif dan tidak besar namun orang-orang dari yang tua maupun muda antusias mengikuti.

Tidak ada sekat usia semua mengadu skill permainan, tak jarang gelak tawa dan saling ledek pun jadi bumbu penyedap dalam pertandingan. Ketika dalam keseharian mungkin jarang bertegur sapa tapi saat pertandingan nyaris tidak ada jarak. Kita tahu dalam berbagai hal kita tak jarang berbeda pendapat, berbeda pandangan,  dan berbeda pilihan politik namun kita bisa melebur dan menjadi satu.

Satu hal yang bisa diambil pelajaran, kita selalu mencari perbedaan atau menonjolkan perbedaan ditengah-tengah lingkungan bermasyarakat, berhentilah mencari perbedaan atau menonjolkan perbedaan kalau kita bisa membuat persatuan. Dalam permainan gaple pun kita bisa menyatu kenapa tidak bisa menyatu dalam skala yang lebih besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tetap stop perjudian karena bisa merusak keimanan pesan bang haji. 

kuyen kuyasakti

Rakyat jelata yang haya ingin berbagi informasi.

No comments:

Post a Comment