Pages

Mitologi dan Rekayasa Pemrograman Pikiran

Istilah mitologi telah dipakai sejak abad 15, dan berarti "Ilmu yang menjelaskan tentang mitos". Di masa sekarang, mitologi menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus (setan) di suatu kebudayaan. Menurut pakarnya, mitos tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat, dongeng, anekdot atau kisah fiksi.

Mitos dan agama juga berbeda, namun meliputi beberapa aspek yang saling bertalian. Mitologi juga terkait dekat dengan lehenda maupun cerita rakyat. Tidak seperti mitologi, pada cerita rakyat, waktu dan tempat tidak sfesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai suatu yang suci yang dipercaya kebenarannya. sedangkan legenda, meskipun kejadiannya dianggap benar, pelaku-pelakunya pada legenda adalah manusia bukan dewa dan monster (atau setan) seperti pada mitologi.

Setiap agama yang ada di dunia ini pun tak dapat lepas dari pengaruh mitos. Terkadang kalau dinalar scara bernas, ada semacam permainan dalam menyuapkan ajaran-ajaran ketuhanan di setiap agama kepada umat manusia. Sejatinya hal ini merupakan suatu bentuk sangat keterlaluan. Seolah-olah agama itu tidak memiliki kekuatan persuasif jika tanpa mengkambinghitamkan unsur-unsur mitos. Dan perlu diketahuipula bahwa tidak ada agama yang lepas dari hal-hal gaib yang kental sekali mitoginya.

Yang jelas, dalam sebuah peradaban, hal yang pertama muncul untuk menjawab sesuatu yang tidak mungkin (jauh dari daya nalar di zamannya) yang acap kali kita kenal sebagai hal-hal gaib, ya itu tadi : mitos. dalam hal ini, mitis akhirnya memiliki kekuatan tersendiri (suprmental) yang scara serta merta terbentuk lantaran masyarakat itu sendiri.

Dan dengan sistem kepercyaan yang berkembang dalam masyarakat itu sendiri melahirkan budaya yang berkembang di sebagian masyarakat yang percaya pada benda-benda yang memiiki kekuatan atau yng biasa di sebut jimat yang kemudian biasanya selalu ada persyaratan dan ritual-ritual tertentu yang membuat si pemegang itu yakin dengan jimatnya itu dia bisa mendapatkan  apa yang ia inginkan.

Terlepas dari yag masih mempercayai hal-hal klenik, tetapi dari sudut pandang neuro-linguistic progrming (NLP) hal semacam itu bisa di jelaskan : mengapa mereka sukses (jadi kaya), lepas apakah itu halal atau tidak. NLP, yang mempelajari bagaimana mempelajari bagaimana pikiran bekerja dan di program, bisa sukses melalui hal-hal yang berbau magis tersebut. NLP merupakan sebuah teknologi rekayasa pikiran yang mampu mengantrkan seseorang menjadi sukses.

Ketika seseorang mempercayai jimat sebenarnya ia telah menyerahkan dirinya secara mental, emosional, bahkan spiritual (yang disebut keyakinan). Ia sangat yakin bahwa dengan itu dapat membantunya, maka ia akan menjaga dan memelihara benda itu dengan baik. apakan seseungguhnya jimat itu? jimat adalah simbol, sebuah keinginan (cita-cita) yang oleh mbah dukun di visulisasikan dalam bentuk benda. Dengan kata lain, jimat adalah simbol (benda) atau kata-kata (mantra) sebagai pemicu sukses. Dengan jimat yang dikeramatkan, pikiran orang bisa teringat terus akan cita-citanya. jimat tidak lain titik picu (trigger) berkobarnya semangat cita-citanya. Dalam dunia modern, titik picu tidak harus berupa jimat dari mbah dukun, tapi bisa berupa gambar-gambar, tokoh idola, visi hidup yang di tulis tebal-tebal di kamar tidur, dan simbol-simbol pemicu sukses lain.

Bukan jimat itu sendiri, tapi makna dan kandungan cita-cita yang terdapat jimat itulah yang terpenting. bukan keris atau rajah yang terpenting melahirkan roh atau semngat dan keyakinan yang diberikan untuk jimat itu. Andalah sang pemberi makna, pemberi roh, atau jiwa terhadap benda-benda itu bergantung seberapa besar semangat yang anda berikan.

Selain jimat bisanya orang percaya terhadap mantra-mantra, terlepas ia mengerti atau tidaknya terhadap mantra tersebut, bahasa sendiri ataupun bahasa asing. Yang jelas ia melakukannya secara periodik dengan motif yang sngat kuat : ingin sukses/kaya. Siapapun orangnya, bila ia melakukan suat ritual pemntraan secara serius, pikiran bawah sadarnya akan mencatat sistem keykinan. Sistem keyakinan itu tersimpan dalam pikiran bawah sadar ( unconsius mind) yang setiap saat dapat di akses menjadi sebuah motif untuk bertindak.

Dalam dunia NLP, ada suatu aktifitas yang nyaris sama dengan pemntraan, yakni afirmasi diri atau incantantion sebgai cara membangun sebuah keyakinan. Contoh afirmasi diri: "saya bisa!", "saya mampu!" atau apapun yang terjadi, saya akan bertambah kuat!". Bila kata-kata ini kita ucapkan terus-menerus dengan sepenuh hati, kata-kata ini akan mengkristal menjadi sistem keykinan yng tersimpan di pikirn bawah sadar, Seprti halnya  petinju Muhammad Ali adalah contoh orang yng menerapkan afirmasi diri ( mengucpkn mantra) dengan kta-kata : " Saya KO dia pada ronde ke-3!" ia mengucapkan kata-kata itu sepenuh hati berkali-kali pada saat sebelum dan sedang bertanding! Bhkan pada setiap saat, setiap waktu, dengansepenuh hati.

Dari sinilah orang mendapat keyakinan dan memberikan suatu alat gar seseorang yakin dengan potensi dirinya. dari orang yang kurang optimis menjadi optimis, dari orang yng kurang percaya diri menjadi orng yng penuh percaya diri, dari orang yang berpersepsi ngtif menjadi positif. Dengan cara yang modern, seperti self hipnosis ( membangun keyakinan diri dengan cara relaksasi), refarming ( mengubah sudut pandang negatif ke positif), swish pattern (menghapus masa kelam menuju ke masa depan yang cemerlang), time line (memandang masa depan anda secara rsional), dan sejumlah cara lainnya, seperti circle of excellent, yakni teknik mengumpulkan dan memvitalisasi potensi diri.

kuyen kuyasakti

Rakyat jelata yang haya ingin berbagi informasi.

No comments:

Post a Comment