Update dan instal dependensi

Pertama, kita harus memperbaharui apt-get terlebih dahulu untuk memastikan bahwa temolok pada paket lokal diperbaharui. Sekarang buka terminal anda dan ketikan dibawah ini

$ sudo apt-get update

 

selanjutnya, instal dependensi yang diperlukan untuk rbenv dan Ruby

 $ sudo apt-get install autoconf bison build-essential libssl-dev libyaml-dev libreadline6-dev zlib1g-dev libncurses5-dev libffi-dev libgdbm3 libgdbm-dev 

setelah semua dependensi sistem yang diperlukan diinstal, tahap selanjutnya adalah instalasi rbenv.

$ Install rbenv 

sekarang setelah tahap selesai dilakukan maka siap untuk menginstal rbenv. Selanjutnya kloning repositori rbenv dari git.

$ git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv

selanjutnya, tambahkan  ~/.rbenv/bin ke $PATH anda dan ~/.rbenv/bin/rbenv ke ~/.bash_profile yang akan memuat rbnv secara otomatis dengan menggunakan perintah berikut pada terminal.

$ echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc

kemudian

$ echo 'eval "$(rbenv init -)"' >> ~/.bashrc

selanjutnya, source rbenv dapat mengetikkan

$ source ~/.bashrc 

kamu dapat  mengecek apakah setup rbnv telah sesuai. Untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah berikut:

$ type rbenv

jika di terminal kamu tampil seperti di bawah berarti setup telah sesuai.

Outputnya:

rbenv is a function
rbenv ()
{
    local command;
    command="$1";
    if [ "$#" -gt 0 ]; then
        shift;
    fi;
    case "$command" in
        rehash | shell)
            eval "$(rbenv "sh-$command" "$@")"
        ;;
        *)
            command rbenv "$command" "$@"
        ;;
    esac
} 

dengan menggunakan perintah rbnv install, yang akan memudahkan proses installasi dari Ruby versi terbaru. Kamu harus install ruby-build sebagai plugin rbnv melalui git.

$ git clone https://github.com/rbenv/ruby-build.git ~/.rbenv/plugins/ruby-build 

jika telah selesai pada tahap ini maka kita siap untuk menginstal Ruby.

Install Ruby

Setelah plugin rbnv ruby-build telah terinstal, kita dapat menginstal Ruby versi berapa pun. Terlebih dahulu mari cek terlebih dahulu list ketersediaan versi dari Ruby.

 $ rbenv install -l

output dari perintah diatas kamu dapat melihat list versi ruby yang tersedia untuk di instal.

sekarang kita akan menginstal ruby dengan versi tertentu, ini akan memakan banyak waktu jadi siapkanlah cemilan untuk menunggunya apalagi jika koneksi lemot bisa ngajak mantan balikan dulu.

versi ruby yang saya akan praktekan di instal adalah ruby versi 2.3.3 dan akan dijadikan sebagai default versi dengan menggunakan perintah pada terminal:

$ rbenv install 2.3.3

kemudian

$ rbenv global 2.3.3

kamu pun bisa menginstal ruby versi lain dengan mengetikan rbnv istall 2.3.0 dan rbnv global 2.3.0 misalnya.

untuk mengecek apakah ruby yang di instal sudah sesuai dengan versi yang kita inginkan dengan mengetikan perintah

$ ruby -v

jika menginstal ruby versi 2.3.3 maka outputnya akan menampilkan sebagi berikut:

ruby 2.3.3p222 (2016-11-21 revision 56859) [x86_64-linux]  

jika terjadi error pada output maka kamu perlu ketikan perintah berikut:

$  gem install thor --version="0.19.1" $ gem uninstall thor --version="0.19.4"

kemudian coba cek versi ruby dengan mengetikan ruby -v  dengan mengetikan perintah diatas berarti kamu menginstal ruby dengan versi default.

tahap selanjutnya kita akan menginstal gems dan rails.

Bekerja dengan  Gems

Gems adalah paket yang akan memperluas fungsionalitas dari Ruby. Kita akan menginstal Rails menggunakan perintah gem, sehingga proses instalasi rails tidak akan terlalu lama. Kita akan memasang gem bundler untuk mengelola depedensi aplikasi.

$ echo "gem: --no-document" > ~/.gemrc

kemudian

$ gem install bundler

kamu dapat memeriksa dimana gem di install, dengan menggunakan argumen home yang akan menunjukan dimana gem di instal pada server kamu. 

$ gem env home

output yang ditampilkan adalah:

/home/user/.rbenv/versions/2.3.3/lib/ruby/gems/2.3.0

Install Rails

Gunakan perintah berikut untuk menginstal rails:

$ gem install rails

namun jika kamu ingin install rails dengan versi yang spesifik bisa menggunakan perintah berikut untuk melihat versi rails yang ada.

$ gem search '^rails$' --all

disini saya akan mencontohkan menginstal rails versi 4.2.7

$ gem install rails -v 4.2.7

dengan menginstal rails secara sepesifik akan menjadikan default install ketika tiap kamu menginstal rails. setelah itu gunakan perintah berikut

$ gem rehash

cek versi rails yang terinstal menggunakan perintah berikut

$ rails -v

Install JavaScript Runtime

Untuk kelengkapan dalam mendevelop aplikasi silahkan instal dengan mengetikan perintah berikut

$ sudo apt-get update

setelah itu

$ sudo apt-get install build-essential libssl-dev

selanjutnya

$ curl -sL https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.31.0/install.sh -o install_nvm.sh

selanjutnya 

$ nano install_nvm.sh

 selanjutnya

$ bash install_nvm.sh

selanjutnya

$  source ~/.profile

selanjutnya

$ nvm ls-remote 

maka outputnya akan seperti ini:

.........

.........

v7.2.1
v7.3.0
v7.4.0
v7.5.0 

kamu dapat menginstal versi terbaru dengan mengetikan

$ nvm install 7.5.0 

selanjutnya

$ nvm use 7.5.0  

cek versi 

$ node -v  

outputnya

v7.5.0  

Install Ruby on Rails 
Setelah menyelesaikan tahap di atas tahap untuk instal frame work ruby on rails siap untuk di instal. Untuk instal aplikasi pastikan terkoneksi dengan internet 

rails new <name_application> -d=postgresql

contoh saya akan membuat web artikel/blog

$ rails new blog -d=mysql

blog adalah folder aplikasi yang saya buat dan mysql adalah database yg saya gunakan. Andapun bisa menggunakan postgreesql sebagai databasenya.

setelah itu masuk ke folder aplikasi

cd <name_application_folder>

maka ketikan perintah

$ cd blog

lalu masukan perintah bundle install

$ bundle install

Selanjutnya kamu setup database pada folder <name_project_folder>/config/database.yml

 default: &default

adapter: postgresql

encoding: utf8

pool: 5

username: <your_postgres_username>

password: <your_postgres_password>


#this for development setting

development:

<<: *default

database: dummy_rail4_development


#this for test environment setting

test:

<<: *default

database: dummy_rail4_test


#this for production environment setting

production:

<<: *default

database: dummy_rail4_production

username: dummy_rail4

password: <%= ENV['DUMMY_RAIL4_DATABASE_PASSWORD'] %>




setelah melakukan konfigurasi database buka terminal masukan perintah

$ rake db:create 

setelah itu buka  cd <your_project_directory> (direktori saya $ blog/) kemudian ketikan

$ rails s

rails akan berjalan di local server pada port :3000 (http://localhost:3000)