Pages

Jenis-jenis Penelitian


Jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan
Berdasarkan jenis penelitian berdasarkan pendapatan terbagi kedalam dua macam yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki karakteristik dan  prosedur penelitian yang berbeda.

Penelitian kuantitatif didasarkan kepada konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwa realita bersifat tunggal, fixed, stabil, lepas dari kepercayaan dan perasaan-perasaan individual. Penelitian kualitatif didasari oleh konsep kontruktivisme, yang memiliki pandangan bahwa realita bersifat jamak, menyeuruh dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di pisah pisah.
Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan dan fakta-fakta sosial yang terukur. Penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari presfektif partisipan.

Penelitian kuantitatif memiliki serangkaian langkah-langkah atau prosedur baku yang menjadi pegangan para peneliti. Penelitian kualitatif menggunakan strategi dan prosedur pnelitian yang sangat fleksibel. Penelitian kualitatif menggunakan rncangan penelitian terbuaka (emergent design) yang disempurnakan selama pengumpuan data. Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian tertutup, sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data di lakukan.


Jenis- Jenis penelitian berdasarkan Fungsinya
Secara umum penelitian mempunyai dua fungsi utama, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki praktek. Pemahaman tentang bagaimana penelitian berperan dalam mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki praktik pendidikan dikaitkan  dengan perbedaan jenis-jenis penelitian berkenaan dengan fungsinya. Secara umum dan  mendasar dapat di bedakan tiga macam penelitian yitu peneitian dasar ( basic research), penelitian terapan ( applied research), dan penelitian evaluatif (valuative research).

Penelitian Dasar
Penelitian dasar ( basic research) disebut juga penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental research), diarahkan pada pengujian teori, dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik. Tujuan penelitian dasar untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum ilmiah dan meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah.

Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) berkaitan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan dan pengembangan pengetahuan yang di hasilkan oleh peneliti dasar dalam kehidupan nyata. Penelitian ini menguji manfaat dan teori-teori ilmiah, mengetahui hubungan empiris dan analitis dalam bidang-bidang tertentu. Implikasi dari penelitian terapan dinyatakan dalam rumusan yang bersifat umum bukan rekomendasi yang merupakan tindakan langsung. Penelitian ini difokuskan pada pengetahuan teoritis dan praktis dalam bidang tertentu, bukan peelitian yang bersifat universal, dampak dari penelitian terapan akan mendorong penelitian lebih lanjut, menyertakan teori dan praktek baru serta mendorong pengembangan metodologi.

Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif (evaluation research) difokuskan pada suatu kegiatan dalam satu unit (site) tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses ataupun hasil kerja, penelitian ini dapat menilai manfaat atau kegunaan. Penelitian evaluatif yang bersifat komperhensif membutuhan data kuantitatif dan kualitatif dari berbagai studi terkait yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, ada dua macam penelitian evaluatif yaitu  penelitian  tindakan(action research) dan penelitian kebijakan( policy study). Penelitian tindakan dilakukan oleh para pelaksana untuk memecahkan masalah yang dihadapi atau memperbaiki suatu pelaksanaan atau kegiatan.

Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya
Penelitian juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya, berdasarkan tujuan dibedakan antara penelitian deskriptif, prediktif, improftif dan eksplantif.

Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya, dalam studi ini peneliti tidak melakukan  manipulasi-manipulasi terhadap objek penelitian semua kegiatan berjalan seperti apa adanya. Penelitian deskriptif dapat berkenaan dengan kasus-kasus tertentu atau sesuatu populasi yang cukup luas, dalam penelitian ini dapat di gunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka angka, atau pendekatan kualitatif, penggambaran keadaan secara naratif kualitatif.

Peneitian Prediktif
Penelitian prediktif(predictive research) diakukan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada saat yang akan datang berdsarkan hasil analisis keadaan saat ini. Penelitian prediktif juga dapat dilakukan melalui studi kecenderungan, dengan melihat perkembangan selama jangka waktu tertentu.

Penelitian Improfit
Penelitian improfit ( Improvetive research )  dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau menyempurnakan suatu keadaan kegiatan atau pelaksanaan suatu program. Untuk memperbaiki atau menyempurnakan pelasanaan program atau kegiatan digunakan penelitian tindakan (action reearch), sedang untuk memperbaiki, meningkatkan atau meghasilkan program yang standar atau model digunakan penelitian dan pengembangan  atau research and development.

Penelitian Eksplansif
Penelitian eksplansif (exolanative research ) ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antar fenomena atau variabel, Penelitian ekplanatif mencoba mencari kejelasan hubungan hal tersebut. Hubungan tersebut bisa berbentuk hubungan korelasional atau saling hubungan, sumbangan kontribusi satu variabel terhadap variabel lainnya ataupun hubungan sebab akibat, hubungan juga dapat dilihat dari perbedaan yang melatarbelakanginya, yang dapat diungkap melalui penelitian kausal komparatif.




kuyen kuyasakti

Rakyat jelata yang haya ingin berbagi informasi.

No comments:

Post a Comment